SELEKSI PENMABA PROFESI DIETISIEN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Pendahuluan
Pada tahun 2016, telah berdiri Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 407/KPT/1/2016. Program pendidikan jalur profesi di bidang gizi yaitu dietisien (Dietetic Internship) merupakan program pendidikan lanjutan setelah Sarjana Gizi. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang mendefinisikan pendidikan profesi sebagai Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus.
Profesi gizi (dietisien) adalah suatu profesi yang baru bisa dilaksanakan setelah melalui pendidikan khusus, yang mensyaratkan tiga kondisi yang dituangkan ke dalam mekanisme registrasi organisasi profesi bersangkutan terhadap pekerjaan tersebut. Ketiga kondisi tersebut adalah baku kompetensi berbasis pendidikan, baku etika sebagai landasan dalam melaksanakan pekerjaan, kesepahaman selingkup (peer commitment). Gizi sebagai profesi mempersyaratkan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada tenaga gizi melalui pendidikan khusus dan uji kompetensi yang merupakan dasar untuk membentuk kemampuan yang harus dimiliki tenaga gizi sesuai standar kompetensi berdasarkan jenis dan jenjang pendidikan.
Pendidikan Profesi Dietisien dilaksanakan dalam rangka mencetak Dietisien sebagai tenaga gizi yang profesional dalam menyelenggarakan pelayanan gizi baik di bidang gizi klinik, gizi masyarakat, maupun manajemen penyelenggaraan makanan. Sejalan dengan komitmen Program Studi Profesi Dietisien Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk mencetak Dietisien unggul dan kompeten, maka pada tahun akademik 2020-2021 akan diselenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka penerimaan mahasiswa baru untuk mendapatkan calon mahasiswa yang sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan sehingga nantinya dapat mencetak Dietisien yang berkualitas.
Tujuan Pendidikan
Tujuan umum pendidikan profesi adalah menghasilkan tenaga Dietisien yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu mengamalkan kemampuan profesi secara baik dan manusiawi, berdedikasi tinggi terhadap profesi dan klien, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi penanganan gizi.
Tujuan khusus pendidikan profesi Dietisien adalah:
- Menghasilkan tenaga Dietisien yang mampu melakukan asuhan gizi sesuai kebutuhan klien/pasien/kelompok masyarakat
- Menghasilkan tenaga Dietisien yang menjunjung tinggi profesi baik dalam hubungannya dengan ahli gizi lain maupun kelompok profesi lain
- Menghasilkan tenaga Dietisien yang menjunjung tinggi martabat manusia
- Menghasilkan tenaga Dietisien yang senantiasa terbuka dalam pengembangan ilmu dan teknologi penanganan gizi.
Metode Pendidikan
Untuk dapat mencapai kompetensi lulusan dipergunakan berbagai metode pembelajaran, antara lain:
- Masa perkuliahan klasikal, yang menggunakan metode diskusi, evidence base study,dan problem based learning
- Masa praktik kerja profesi, dengan metode praktek mandiri terstruktur di rumah sakit, pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas), NGO (Non Government Organization), media masa cetak dan elektronik, penyelenggaraan makan di rumah sakit, dan non rumah sakit; studi literature; dan diskusi baik dengan dosen maupun
- Masa benchmarking, dengan metode experiential learning di Universitas di luar negeri yang menyelenggarakan pendidikan profesi Dietisien dan di rumah sakit di luar negeri untuk mendapatkan pengalaman belajar secara langsung dengan Dietisien internasional.
Selama pendidikan seluruh kegiatan peserta didik akan didukung dengan fasilitas pembelajaran yang meliputi:
- Fasilitas perkuliahan selama di kampus meliputi: akses internet hot spot, ruang perkuliahan dilengkapi LCD projector, sistem informasi akademik secara online
- Wahana praktik yang meliputi:
- Wahana praktik Gizi Klinik, yaitu di Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Jejaring yang memiliki kualifikasi instruktur yang telah terbukti mampu membantu peserta didik untuk memahami peran dietisien dengan jelas
- Wahana praktik Gizi Masyarakat, yaitu di puskesmas jejaring dan NGO (Non Government Organization) dengan kompleksitas masalah kesehatan yang dapat menjadi sarana belajar peserta didik dalam bidang gizi masyarakat, serta media massa cetak dan elektronik sebagai lahan untuk menyebarluaskan informasi gizi dan kesehatan kepada masyarakat umum
- Wahana praktik Gizi Manajemen Penyelenggaraan Makanan, yaitu di Institusi Non Komersial (Rumah Sakit) dan Komersial (Katering), yang dapat digunakan untuk memperoleh pengalaman dalam mengelola penyelenggaraan makanan dalam jumlah besar.
- Jas praktik profesi, yang berfungsi sebagai identitas dan seragam saat melakukan praktik kerja lapang profesi.
- Kegiatan benchmarking di Universiti Putra Malaysia dan Hospital Pengajar Universiti Putra Malaysia(HPUPM).
- Berbagai e-magazine internasional, diantaranya Nutrition and Foodservice Edge, sebagai layanan atas hak akses Jurusan Gizi di Assosiation of Nutrition and Foodservice Professional.
Pembimbing
Pembimbing adalah dosen dan praktisi yang kompeten di bidangnya dan telah mendapatkan sertifikat ITFI (Intensive Training for Instructure) sebagai instruktur pendidikan profesi dari AIPGI dan PERSAGI.
Lama Pendidikan
Alokasi waktu pembelajaran dirinci sebagai berikut:
Tabel Waktu Pembelajaran Pendidikan Profesi Dietisien
No | Kegiatan | Minggu |
1 | Pengantar Praktik Kerja Profesi | 7 |
2 | Rotasi Gizi Klinik | 12 |
3 | Rotasi Gizi Masyarakat | 9 |
4 | Rotasi Manajemen Penyelenggaraan Makanan | 7 |
5 | Break antar rotasi | 9 |
6 | Ujian Akhir | 2 |
7 | Yudisium | 2 |
Total | 48 |
*termasuk pembekalan, pengerjaan laporan dan seminar hasil
Persyaratan
- Pria/wanita dengan pendidikan terakhir Sarjana Gizi (S.Gz) dari program studi minimal terakreditasi B di Indonesia, atau dari program studi bidang gizi di luar Indonesia dengan nilai akreditasi yang setara.
- Berbadan sehat dan bebas narkoba dengan surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit pemerintah.
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Sarjana Gizi minimal 3.0
- Test of English as Foreign Language (TOEFL) Institutional Testing Program (ITP) dengan skor minimal 450.
Tahapan Tes/Seleksi
- Seleksi administrasi
Kelengkapan seleksi administrasi:- Mengisi form pendaftaran online dan mengunggah kelengkapan berkas inti melalui
- Fotokopi ijazah S-1 Gizi yang telah dilegalisir
- Fotocopy transkrip S-1 Gizi yang telah dilegalisir bagi lulusan dengan IPK ≥ 3,00
- Fotocopy transkrip S-1 Gizi yang telah dilegalisir dengan IPK minimal 2,75 dan sertifikat TPA
- Sertifikat TOEFL ITP dengan skor minimal 450
- Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 cm
- Mengirim kelengkapan berkas tambahan melalui email dietisien@ub.ac.id(file dalam bentuk pdf)
- KTP
- Rekomendasi dan jaminan akan bekerja kembali pada instansi pengirim (jika sudah bekerja)
- Surat rekomendasi dari pihak yang mengetahui kemampuan akademik calon Dietisien (1 orang)
- Surat Ijin dari pimpinan instansi / lembaga tempat calon bekerja (bagi yang sudah bekerja)
- Surat Keterangan Sehat
- Surat Keterangan Bebas Narkoba.
- Surat keterangan jaminan pembayaran studi dari sponsor atau wali
- Bukti pembayaran pendaftaran
- Mengisi form pendaftaran online dan mengunggah kelengkapan berkas inti melalui
- Seleksi portofolio (portofolio dibawa saat tes tulis)
- Seleksi akademik: tes tulis dan praktek
- Seleksi psikotest dan wawancara
Mekanisme Pendaftaran
- Calon peserta login pada https://admisi.ub.ac.id menggunakan akun Gmail
- Gunakan alamat email Gmail yang benar dan valid untuk melakukan verifikasi email pendaftar;
- Login ke email Gmail dan lakukan verifikasi melalui link verifikasi pada email yang dikirim oleh Admisi UB. Setelah email terverifikasi, pendaftar dapat mulai melakukan proses pendaftaran;
- Pendaftar memilih Seleksi Seleksi Profesi Dietisien 2021, kemudian melakukan request KODE PEMBAYARAN;
- Proses pendaftaran mulai dari request kode bayar sampai dengan finalisasi dilaksanakan secara online melalui laman https://admisi.ub.ac.id
- Apabila proses request berhasil, maka Anda akan memperoleh KODE PEMBAYARAN;
- Biaya pendaftaran sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) disetor pada Bank BRI, Bank Mandiri atau Bank BNI seluruh Indonesia (semua kanal pembayaran) di seluruh Indonesia dengan menunjukkan KODE PEMBAYARAN;
- Biaya pendaftaran yang telah dibayarkan di bank tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun. Harap mengikuti tata cara pembayaran sebagai berikut :
- Setelah pembayaran berhasil, peserta melakukan konfirmasi pembayaran pada laman https://admisi.ub.ac.id. Harap menggandakan (fotocopy) struk bukti bayar setidaknya 1 (satu) lembar sebagai bukti cadangan;
- Setelah konfirmasi, pendaftar dapat melakukan pengisian pendaftaran Seleksi Seleksi Profesi Dietisien 2021;
- Setelah pendaftaran selesai, peserta akan mendapatkan Seleksi Seleksi Profesi Dietisien 2021.
- Setelah melengkapi semua berkas pendaftaran online, peserta dapat mencetak kartu tanda peserta ujian (di kertas A4 80 gr). Kartu tanda peserta ujian ini dibawa saat ujian seleksi masuk SAP GIZI UB.
Biaya Pendidikan
Tabel Biaya Pendidikan Profesi Dietisien
Komponen | Biaya |
Pendaftaran | Rp 500.000 |
Uang Kuliah Tunggal (UKT) Per Semester | Rp 13.000.000 |
Pelaksanaan Seleksi
Registrasi : Februari – 7 Juli 2021
Pengumuman hasil seleksi administrasi : 9 Juli 2021
Seleksi tulis dan praktek : 13 – 14 Juli 2021
Hari ke-1: ujian tulis dan praktek manajemen penyelenggaraan makanan
Hari ke-2: ujian praktek komunitas dan klinik
Psikotest dan Wawancara : 15 Juli 2021
Pengumuman : 26 Juli 2021
Daftar Ulang : sesuai kalender akademik Universitas Brawijaya
Awal Program : sesuai kalender akademik Universitas Brawijaya
Rencana Kalender Akademik
Berikut ini adalah rencana kalender akademik Pendidikan Profesi Dietisien Tahun Akademik 2020/2021
Tabel Rencana Kalender Akademik Pendidikan Profesi Dietisien 2021/2022
SEMESTER GANJIL | TANGGAL |
Registrasi dan Seleksi Mahasiswa Baru | Pebruari – Juln 2021 |
Daftar Ulang Mahasiswa Baru (Pembayaran UKT) | Juli – Agustus 2021 |
PKK-MABA | Agustus 2021 (sesuai kalender akademik Universitas Brawijaya) |
Kuliah Semester Ganjil (Pembekalan dan Praktik Lapang) | Agustus 2021 – Januari 2022 (sesuai kalender akademik Universitas Brawijaya) |
Batas Akhir Semester Ganjil | Januari – Pebruari 2022 (sesuai kalender akademik Universitas Brawijaya) |
SEMESTER GENAP | |
Daftar Ulang Mahasiswa (Pembayaran UKT dan KRS) | sesuai kalender akademik Universitas Brawijaya |
Kuliah Semester Genap (Praktik Lapang) | Pebruari – Juli 2022 |
Ujian Akhir | Minggu ke-3 Juli 2022 |
Batas Akhir Semester Genap (Yudisium) | Minggu ke-4 Agustus 2022 |
Kuota: 25 orang
CONTACT PERSON
Bambang Mulyo Utomo : 0816582018